Tembok Besar China adalah salah satu mahakarya bangunan dunia. Namanya tersohor di semua negara, pun menjadi destinasi pelancungan kesukaan. Tapi apakah Anda tahu letak hujung Tembok China? Tembok Besar China seperti dibangun melampaui batas kemampuan manusia.
Selebrasi dan tragedi mewarnai pembuatannya, dua ribu tahun lalu, pada masa Dinasti Qing. Tembok ini dibangun atas perintah Kaisar pertama China yaitu Qin Shi Huang, untuk melindungi Kekaisaran China. Perlu waktu puluhan tahun yakni dari 220-206 SM untuk merampungkan tembok raksasa ini.
Tembok ini memanjang lebih dari 20.000 kilometer, membelah dataran luas China. Tapi apakah Anda tahu di mana hujung benteng ini? Selain Top Lake di sebelah barat, hujung lainnya ada di Shanhaiguan. Berada di timur China, Shanhaiguan dijuluki sebagai Old Dragon's Head atau disebut juga Laolongtou. Hujungnya persis menjorok ke Laut Bohai.
Tempat ini jadi destinasi pelancung kerana di atasnya terletak menara pemantau dan sebuah kuil. Shanhaiguan atau Shanhai Pass berlokasi dekat Kota Qinhunangdao, 300 kilometer sebelah timur Beijing. Shanhai Pass memanjang 5 kilometer, bermuara langsung ke laut lepas.
Nama Laolongtou diberikan kerana ujung tembok ini mirip naga panjang yang kepalanya terbenam di air laut. Pengunjung boleh naik ke atas tembok dan melihat langsung panorama laut lepas, juga mengunjungi menara pemantau dan sebuah kuil di atasnya. Namun rupanya, tak sepenuhnya bagian Laolongtou adalah bangunan asli. Mengutip situs Amusing Planet pada, pada Juali 1905 tentara Jepun mendarat di Shanhai Pass. Mereka mengebom area itu, menghancurkan beberapa sisi tembok ini. Apa yang berdiri sekarang adalah upaya pemerintah China untuk membuat replika dari bangunan aslinya.
Laolongtou dibagi menjadi tujuh bahagian iaitu Estuary Stone City, Menara Chenghai, Nereus Temple, Jinglu Beacon Tower, Nanhaikou Pass, Ningchai City, dan Binhai Walls. Dua tempat favorit pelancung adalah Changtai Tower dan Nereus Temple yang bertengger di atasnya.
Changtai Tower adalah bangunan dua lantai dengan pondasi kayu dan bata, berfungsi sebagai menara pemantau. Nereus Temple tersohor kerana pernah didatangi para Kaisar di masa Dinasti Qing. Kuil inilah yang jadi tempat mereka berdoa kepada leluhur sebelum melanjutkan perjalanan ke sebelah timur laut China.
Selebrasi dan tragedi mewarnai pembuatannya, dua ribu tahun lalu, pada masa Dinasti Qing. Tembok ini dibangun atas perintah Kaisar pertama China yaitu Qin Shi Huang, untuk melindungi Kekaisaran China. Perlu waktu puluhan tahun yakni dari 220-206 SM untuk merampungkan tembok raksasa ini.
Tempat ini jadi destinasi pelancung kerana di atasnya terletak menara pemantau dan sebuah kuil. Shanhaiguan atau Shanhai Pass berlokasi dekat Kota Qinhunangdao, 300 kilometer sebelah timur Beijing. Shanhai Pass memanjang 5 kilometer, bermuara langsung ke laut lepas.
Changtai Tower adalah bangunan dua lantai dengan pondasi kayu dan bata, berfungsi sebagai menara pemantau. Nereus Temple tersohor kerana pernah didatangi para Kaisar di masa Dinasti Qing. Kuil inilah yang jadi tempat mereka berdoa kepada leluhur sebelum melanjutkan perjalanan ke sebelah timur laut China.
No comments:
Post a Comment